
Batavia, 25 Nov 2015
Apalah
arti cemburuku
Jika
tiada artiku untukmu
Apalah
arti perihku
Jika
tiada pedulimu untukku
Apalah
arti sayangku
Jika
hanya hampa dalam apatismu
Apalah
artinya aku
Jika
tiada ruangmu tuk namaku
Apalah
artinya air mata yang terruah
Jika
dindingmu penuh sekat
Enough…
Cukuplah
luka ini
Entah
tuk siapa
Enough…
Cukuplah
lara ini
Entah
untuk apa
Enough…
Cukuplah
waktuku yang tersia
Entah
bagaimana bisa?
Satu
luka yang pernah kautoreh
Belumlah
sembuh benar
Jangan
lagi kautikam aku dari belakang
Jangan
lagi kaukucurkan merahnya tuba
Apa
salahku
Hingga
kauseretku dalam pusaran permainanmu
Apa
khilafku
Hingga
kaubuyarkanku dalam coba isengmu
Terima
kasih
Kau
tlah tuangkan sirup penuh racun
Yang
tlah kutenggak
Meski
mata meleleh nanah
Terima
kasih
Kau
tlah beriku sulapan mata
Neraka
berbalut swargaloka
Terima
kasih
Tlah
suguhkanku
Drama
tragedi menyayat kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar